Monday, February 11, 2008

Aku ingin bermimpi
Mimpi yang sangat indah
Saat kita bertemu dan bermesra
Ketawa riang tersenyum gembira
Duduk berdua melihat Sang Pelangi
Tika rintik hujan meniti pergi
Di bawah hembusan sepoi angin petang

Sang Guntur kemilau di ufuk barat
Sore menjelma tiba
Kau pimpin tangan ku
Bersama kita pulang
Membawa seribu erti gembira kehidupan

Namun itu cuma mimpi
Mimpi yang ku cipta dari sisa-sisa memori ini
Yang ku kutip dari deraian air mata
Dari titis goresan luka hati
Ku gaul bersama debu harapan yang punah
Luluh bersama cinta ku pada mu
Lalu ku ciptakan menjadi satu objek nan indah
Menyinari tidur malam sepi ku
Membuat ku senyum dalam tangis tidur ini

Sayang
Ku mengerti..ku memahami
Cinta tak semestinya bersatu
Kasih tidak semestinya mekar bersemi
Walau ku tunggu bertahun lagi
Entahkan bila pintu hati mu mampu ku ketuk

Mungkin ini takdir
Untuk harus ku terima
Luka di tangan mampu di balut
Luka di hati siapakan tahu
Entah lusa.. entah bertahun..
Bilakan sembuh..manakan ku tahu

Cuma ku pasti
Potret kasih yang pernah kau hulurkan
Akan kukuh mekar di hati ini
Cuma menjadi memori indah
Untuk ku kenang di masa senggang ku