Ku tutup mataku dari semua pandanganku.Bila melihat matamu kuyakin ada cinta ketulusan hati yang mengalir lembut.Pengusa alam tolonglah pegangi aku biar ku tak jatuh pada sumur dosa yang terkutuk dan menyesatkan cintaku.Andaikan ku bisa lebih adil pada cinta kau dan dia.Aku bukan nabi yang bisa sempurna ku tak luput dari dosa.Biarlah ku hidup seperti ini takdir cinta harus begini.

Ada kau dan dia bukan ku yang mahu.Oh!tuhan kuburlah hatiku.

Cintailah sesuatu itu sekadar saja,berkemungkinan ia akan menjadi kebencianmu pada suatu ketika.Bencilah yang engkau benci itu sekadar saja,berkemungkinan ia akan menjadi kecintaanmu pada satu ketika.

Apabila cintaku bersumpah yang sesuatu itu benar,aku percaya sungguhpun aku tahu ia berdusta.

Bosan! Bosan! Bosan!

Pelukah aku meneruskannya atau tidak?Berilah aku kekuatan agar dapat aku menikmati hidup ini.

Kata-kata aku sejak kebelakangan ini agak kasar?Mengapa?Keadaan yang memaksa aku untuk berkata demikian.Terpulang pada individu untuk menilai.Aku minta maaf sekiranya ada pihak yang terasa secara langsung atau tidak langsung.Adakah aku perlu berdiam diri dengan tindakan orang lain yang kadang-kadang mengguris hati aku dengan perbuatan yang agak tidak nampak tetapi dirasai menusuk ke dalam hati.

Perlukah aku meneruskan permainan sebegini?Di mana silapnya?Adakah aku sendiri?Persekitaran?Rakan-rakan?atau ....



p/s: aku pastikan diri aku tidak akan terguris lagi.hanya mampu untuk berdiam diri.Tidak perlu emosi kerana ia merugikan masa,tenaga dan minda aku.Aku hanya perlu fokus pada pembelajaran dan kerja aku.

Tidak perlu menjadi orang lain semata-mata hanya untuk menjaga hati dan perasaan mereka.Bagaimana pula dengan perasaan aku.Lebih baik menjadi diri sendiri seperti mana bebas untuk melakukan apa saja.Tidak perlu menjadi hipokrit.Terkadang kita terlupa untuk melihat diri kita sendiri.